Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komisi IV: Pemerintah Harus Fokus Benahi Hilirisasi, Bukan Impor Susu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 16 November 2024, 21:49 WIB
Komisi IV: Pemerintah Harus Fokus Benahi Hilirisasi, Bukan Impor Susu
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman/Ist
rmol news logo Kebijakan impor bahan baku oleh industri hilir yang dinilai merugikan peternak lokal, khususnya peternak sapi perah dikritik Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman.

Menurutnya, hilirisasi harus berjalan selaras dengan pemberdayaan sektor hulu tanpa mengorbankan petani dan peternak.  

"Itu yang saya bilang, kita berpihak pada industri hilir. Terus dengan alasan standar bahan bakunya diimpor? Lah kan sama kita mengorbankan hulu," tegas Alex RMOL, Sabtu 16 November 2024.

Alex menjelaskan, konsep hilirisasi seharusnya bertujuan agar industri hilir menggunakan bahan baku yang dihasilkan oleh sektor hulu domestik. Termasuk dalam hal ini terkait susu sapi perah.

“Maka kan ini harusnya selaras gitu loh. Kita setuju dengan hilirisasi tapi jangan korbankan yang ada di hulu ini,” kata Politikus PDIP ini.

Alex menegaskan, pemerintah perlu memastikan kebijakan hilirisasi tidak hanya menguntungkan industri hilir, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung para petani dan peternak lokal.

“Bicara hilirisasi ini kan harusnya bicara bahwa industri hilir ini mengkonsumsi yang diproduksi oleh hulu kita. Hulu kita siapa? Ya peternak, petani, pekebun, gitu,” katanya.

Alex mendesak pemerintah untuk memperbaiki regulasi dan memfasilitasi para peternak agar mampu memenuhi standar bahan baku yang dibutuhkan industri hilir, sehingga ketergantungan pada impor bisa diminimalkan.

“Kita setuju dengan hilirisasi tapi jangan korbankan yang ada di hulu ini," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA