Sebabnya Saiful Mujani juga merupakan pendiri Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang sedang disorot karena perbedaan data survei terkait Pilkada Jakarta 2024.
Guru Besar Ilmu Politik FISIP Universitas Andalas, Prof. Asrinaldi menilai, peran ganda Saiful Mujani ini membahayakan integritas Persepi.
Menurutnya, keputusan yang diambil Persepi sarat kepentingan politik dan merusak kepercayaan publik terhadap lembaga survei.
"Saiful Mujani kita ketahui kan memang dulu bagian dari lingkaran survei, ada irisannya. Perlu ada pemeriksaan kembali," kata Asrinaldi dalam keteranganngya, Jumat 15 November 2024.
Asrinaldi menegaskan bahwa seorang anggota Dewan Etik seharusnya menjunjung tinggi standar etika yang ketat.
Kata Asrinaldi, peran ganda dalam mengawasi dan menjadi pelaku survei jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip independensi.
"Mestinya tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan walaupun dia Dewan Etik. Etikanya begitu karena sudah pasti ada
conflict of interest," kata Asrinaldi.
Peran ganda ini jelas menurunkan independensi dan objektivitas Persepi.
Sehingga menciptakan kesan bahwa keputusan Dewan Etik dapat dipengaruhi oleh kepentingan pribadi.
Asrinaldi menambahkan, jika praktik ini dibiarkan, kepercayaan publik terhadap lembaga survei dapat terkikis habis.
BERITA TERKAIT: