Hal itu disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP Himmah), Abdul Razak Nasution di momen genap 10 hari Prabowo-Gibran dilantik dan 9 hari terbentuknya KMP.
"Sesuai dengan pidato Bapak Presiden Prabowo Subianto yang akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik akan memperbaiki Indonesia dari semua sektor baik sektor penegakan hukum, swasembada pangan, hilirisasi dan industrialisasi, pemberantasan kemiskinan, pemenuhan gizi dengan program makan siang gratis kepada anak-anak Indonesia dan masih banyak yang lainnya," kata Razak kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, 29 Oktober 2024.
Selain itu kata Razak, sebanyak 109 menteri dan wakil menteri yang telah dilantik juga diyakini akan memaksimalkan kinerja untuk kebaikan bangsa Indonesia.
"Walaupun banyak yang mengatakan kabinet gemuk, bagi kita tidak ada masalah dan memberi penghormatan setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo Subianto. Kita semua sepakat bahwa negara kita adalah negara yang besar, negara yang kaya akan sumber daya alam yang dibutuhkan orang-orang terbaik para menteri dan wakil menteri yang berkomitmen bekerja dengan tulus dan ikhlas kepada rakyat Indonesia," jelas Razak.
Apalagi kata Razak, baru-baru ini seluruh KMP baru saja diberikan semacam pelatihan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
"Kami sangat setuju agar memang para menteri-menteri diberi rasa kebersamaan, memiliki kekompakan, menambah nasionalisme patriotisme, memiliki semangat yang kuat memiliki dan kebersamaan. Dan yang paling penting, memiliki team work dalam KMP itu sendiri untuk memaksimalkan cita-cita Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Bapak Gibran Rakabuming Raka untuk memaksimalkan 8 Asta Cita," beber Razak.
Razak memastikan, PP Himmah akan menjadi garda terdepan untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Meski begitu, sebagai mahasiswa, PP Himma juga akan menjadi garda terdepan sebagai mitra strategis pemerintah dalam memberikan kritikan yang konstruktif kepada pemerintahan Prabowo-Gibran apabila ada para menteri dan wakil menteri yang tidak bekerja, ataupun tidak mampu menerjemahkan, atau mengaplikasikan asta cita, termasuk para menteri-menteri yang diduga bermasalah hukum," tutur Razak.
"Karena Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran rakabuming Raka adalah harapan dan asa besar seluruh masyarakat Indonesia. Kami optimis ke depan Indonesia akan lebih baik, Indonesia akan maju, Indonesia siap jalankan dan maksimalkan Indonesia emas 2045, Indonesia akan menjadi negara kuat," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: