Dalam pertemuan ini, Meutya Hafid didampingi Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria. Adapun hal yang dibahas mengenai isu strategis dan prioritas digitalisasi.
“Tentunya terkait dengan Komdigi,” ucap Meutya, singkat.
Politikus Partai Golkar itu enggan membeberkan lebih jauh isi pertemuannya dengan Gibran. Dia meminta awak media untuk menanyakan langsung pembahasan dalam pertemuan tersebut kepada Wapres.
"Nanti boleh ditanyakan saja kepada Bapak Gibran langsung karena rapat tertutup," katanya.
Mantan Jurnalis itu memahami banyak pekerjaan rumah yang harus segera dikerjakan di lembaga yang sebelumnya bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika itu.
Mulai dari memberantas judi online, memerangi pinjol ilegal, hingga pemerataan internet di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)
"Lalu bagaimana internet ramah anak, bagaimana anak-anak kita bisa terlindungi,
human trafficking, pornografi anak, kekerasan anak, itu juga akan menjadi fokus kita dalam pembenahan ulang digital," ungkap Meutya di kantor Komdigi Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 21 Oktober 2024.
BERITA TERKAIT: