Sejumlah elemen masyarakat melaporkan Suswono ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama dan juga isu feminisme.
Analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat mengatakan, blunder tersebut bisa mempengaruhi pandangan publik terhadap pasangan Ridwan Kamil dan Suswono.
"Itu pasti akan mempengaruhi elektabilitasnya. Jadi mesti bikin sesuatu agar isu itu dilupakan," kata Hensat kepada
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa 29 Oktober 2024.
Suswono yang merupakan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah meminta maaf atas polemik yang timbul akibat pernyataannya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar itu.
Namun, menurut Hensat, permintaan maaf Suswono belum cukup meredam emosi publik. Meskipun Suswono menuturkan pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.
Ia mengatakan tidak ada maksud sama sekali menyinggung tentang janda apalagi manusia agung sepanjang zaman, Rasulullah SAW yang menjadi teladan dalam setiap kehidupannya.
"Minta maaf sudah, tapi harus dibarengi dengan melakukan hal-hal lain agar itu diingat publik dibandingkan blundernya itu. Mesti membuat gebrakan yang lebih positif," saran Hensat.
BERITA TERKAIT: