Kegiatan ini merupakan kolaborasi Partai Negoro, Refly Harun (RH) Channel, dan sejumlah elemen perubahan lainnya.
“Kegiatan ini digelar sebagai ungkapan suka cita kami dan seluruh rakyat Indonesia yang selama ini merasadirugikan oleh kebijakan Jokowi," kata Sekretaris Jenderal Partai Negoro sekaligus ketua pelaksana kegiatan, Alip Purnomo kepada wartawan.
Alip menegaskan bahwa Jokowi adalah presiden yang lebih mengutamakan keluarga, ketimbang rakyatnya sendiri.
Menurut Alip, Partai Negoro menggandeng RH Channel dan kanal demokrasi lainnya sebagi mitra strategis dalam menyuarakan isu-isu politik, di tengah kepungan media yang terkooptasi rezim penguasa.
“Kanal-kanal demokrasi tersebut memiliki pengikut yang cukup besar, sehingga rakyat bisa mendengar suara yang berbeda dari suara yang utama,” kata Alip yang juga mantan aktivis ’98 dari Universitas Indonesia (UI) ini.
Sejumlah tokoh nasional turut hadir, di antaranya Amien Rais, Roy Suryo, Marwan Batubara, Said Didu, Nur Hayati Assegaf, Ple Priyatna, Refly Harun, dan lain-lain.
Alip mengharapkan kegiatan ini sekaligus mengirimkan pesan agar Presiden Prabowo Subianto tidak mengulangi kesalahan yang sama dari presiden sebelumnya.
“Ini merupakan cara kami sebagai masyarakat sipil untuk mengawal demokrasi agar bisa menemukan subtansi terciptanya pemerintahan bersih yang mensejahterakan rakyat,” tandas Alip.
BERITA TERKAIT: