Dengan perkembangan teknologi, maka para hakim MA harus mampu beradaptasi dan menguasai perkembangan yang ada.
Berangkat dari alasan tersebut, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Haris Pertama menilai sosok yang tepat untuk menjadi Ketua MA adalah Prof Haswandi.
"Prof Haswandi adalah tokoh yang sangat paham pentingnya digitalisasi dalam lembaga peradilan. Pengalaman sebagai hakim lebih dari 35 tahun dan pernah menjabat sebagai Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badilum MA ini sarat pengalaman," kata Haris dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 16 Oktober 2024.
Pengalaman Prof Haswandi ini, kata Haris, akan membawa MA ke arah yang lebih baik.
"Saya yakin beliau mampu membawa MA ke arah yang lebih modern dan transparan", ujarnya.
Lebih lanjut, Haris menyatakan bahwa digitalisasi di lembaga peradilan bukan hanya soal kemudahan akses, namun juga soal akuntabilitas. Melalui sistem yang terintegrasi secara digital, masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi terkait proses hukum yang berjalan.
"Hal ini tentunya akan memperkuat transparansi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan kita," tandasnya.
BERITA TERKAIT: