Enam orang utusan khusus tersebut rencananya akan dipimpin oleh Perwakilan AS di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Linda Thomas-Greenfield.
Linda, dalam keterangan yang dikeluarkan Gedung Putih akan didampingi oleh lima pejabat lain. Mereka adalah Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir. Kemudian ada Wakil Sekretaris Perdagangan Departemen Perdagangan Don Graves, lalu Admiral Samuel Paparo, Komandan Pasukan Indo-Pasifik, Kementerian Pertahanan AS.
Amerika Serikat juga diwakili oleh Daniel J Kritenbrink, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik. Kemudian ada Asisten Khusus Presiden dan Direktur Senior untuk Asia Timur dan Oceania Dewan Keamanan Nasional Mira Rapp-Hooper.
Seperti diketahui, saat Prabowo resmi dinyatakan menang, Biden mengucapkan selamat melalui surat dengan kop resmi Gedung Putih, Washington, tertanggal 12 Maret 2024.
Surat itu diantar langsung kepada Prabowo oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN Johannes Abraham pada Kamis 14 Maret silam.
"Saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Indonesia atas keberhasilan pemilu, sebuah bukti komitmen kita bersama terhadap demokrasi, dan kepada Anda (Prabowo) atas keunggulan Anda dalam penghitungan suara pemilihan presiden. Saya menantikan pengumuman hasil resminya," kata Biden dalam surat itu.
Selain melalui surat, Prabowo bahkan melalui sambungan telepon, diucapkan selamat oleh Biden dengan terang-terangan berani memanggil Prabowo sebagai 'presiden terpilih'.
"Pak presiden terpilih, saya ingin memanggil Anda Pak Presiden Terpilih,” kata Biden yang disebarluaskan ulang oleh tim media Prabowo, Sabtu 23 Maret 2024 silam.
Pelantikan Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia akan digelar di Jakarta, 20 Oktober 2024. Pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI akan diselenggarakan MPR dengan merujuk pada keputusan KPU RI tentang hasil Pilpres 2024.
BERITA TERKAIT: