AHY tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan sekitar pukul 09.22 WITA.
Sebagai Menteri ATR/BPN, AHY akan menyerahkan sertifikat hak pakai kepada Sekretariat Negara sebagai bagian dari administrasi pembangunan di IKN.
“Ini penting agar administrasi sejak awal sudah jelas, dan diharapkan menjadi simbol yang baik untuk menuntaskan tantangan pembangunan di IKN,” ujar Agus Harimurti.
Terkait lahan yang digunakan untuk pembangunan IKN, AHY menyebut bahwa dari total 36 ribu hektare yang dilepas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sebanyak 34 ribu hektare sudah tidak bermasalah.
Namun, masih ada 2.086 hektare yang mengalami komplikasi karena melibatkan masyarakat di sekitar area tersebut, terutama di ruas jalan 6A, 6B, dan pengendali banjir Sepaku.
“Saat ini, proses penilaian sedang berlangsung. Identifikasi, inventarisasi, dan penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sedang dilakukan untuk mencari solusi terbaik antara masyarakat dan otoritas IKN,” tambahnya.
Ketua Umum Partai Demokrat ini berharap proses ini dapat berjalan cepat agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
AHY juga menyampaikan bahwa ATR/BPN terus mengawal pembangunan IKN sejak awal perencanaan.
“Kami sudah mengalokasikan 4 ribu hektare, termasuk dari Bank Tanah, untuk pembangunan bandara VIP dan pengembangan kawasan lainnya,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: