Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos menilai Prabowo layak diteladani karena berhasil menyatukan pihak-pihak yang berlawanan dalam politik.
"Prabowo telah menunjukkan political will (kehendak politik) untuk menjadi contoh teladan rekonsiliasi dan politik persatuan antar elite," kata Subiran kepada
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Wujud nyata dari teladan Prabowo paling pertama dapat dilihat dari rekonsiliasi dengan Presiden Joko Widodo pasca Pilpres 2019.
"Prabowo menyatakan bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden Jokowi, hingga akhirnya maju Pilpres 2024 dan menang bersama Gibran Rakabuming Raka," kata Biran.
Oleh karena itu, magister ilmu komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Jakarta ini memandang, baik Prabowo dan Jokowi menjadi sosok teladan politik yang baik.
"Sehingga publik mengapresiasi sikap dan prinsip kenegarawanan kedua tokoh tersebut yang benar-benar serius merealisasikan visi Indonesia maju 2045," tuturnya.
"Rakyat Indonesia itu lebih suka politik santun dan rekonsiliasi, ketimbang politik tebar permusuhan dan kebencian," demikian Biran.
BERITA TERKAIT: