"Saya belum dengar Pak Jokowi meminta itu ya, karena sampai dengan hari ini tidak pernah Pak Jokowi kemudian atau Pak Prabowo membicarakan kabinet," kata Dasco kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10).
Wakil Ketua DPR fraksi Gerindra itu juga memastikan bahwa Jokowi dalam kapasitasnya sebagai Presiden saat ini tidak pernah mencampuri urusan cabinet.
"Karena pada prinsipnya Pak Jokowi memberikan hak prerogatif itu kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih," tutur dia.
Atas dasar itu, Dasco menilai jika ada isu yang menyebutkan bahwa Jokowi meminta Prabowo agar menolak kehadiran PDIP di kabinet hanyalah dinamika menjelang pelantikan Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
"Jadi kalau ada isu-isu di medsos ya saya anggap itu hanya dinamika saja seperti itu," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial yang menyebut bahwa Presiden Jokowi menolak PDIP berada di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.
Setidaknya ada tiga kader PDIP yang belakangan ini digadang-gadang bakal menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ketiganya adalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas, dan mantan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
BERITA TERKAIT: