Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Adi Prayitno: Sistem Pilkada Serentak Perlu Dievaluasi

Pilkada Jakarta Mendominasi, Daerah Lain Minim Sorotan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 07 Oktober 2024, 19:00 WIB
Adi Prayitno: Sistem Pilkada Serentak Perlu Dievaluasi
Ilustrasi Pilkada serentak 2024/Net
rmol news logo Perhatian publik saat ini terpusat pada Pilkada Jakarta, sementara daerah-daerah lain yang juga melaksanakan Pilkada cenderung minim dari sorotan. 

Padahal, total daerah yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 sebanyak 545 daerah, dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, fokus yang berlebihan pada Pilkada Jakarta menunjukkan adanya "cacat bawaan" dari sistem Pilkada serentak. 

"Seakan-akan Pilkada cuma di Jakarta, padahal debat-debat di daerah lain juga menarik untuk diperhatikan," ujar Adi kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin (7/10).

Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menilai, Pilkada di wilayah lain jarang menjadi topik diskusi nasional, meskipun juga memiliki isu-isu lokal yang relevan.

Adi juga menyoroti fenomena serupa dalam Pemilu 2024, di mana fokus publik lebih terarah pada Pilpres, sementara Pemilihan Legislatif (Pileg) kerap terabaikan. 

Hal ini menunjukkan perlunya evaluasi terhadap sistem keserentakan pemilihan agar perhatian tidak terpusat hanya kepada wilayah atau kontestasi tertentu.

"Ketika Pileg dan Pilpres bersamaan orang hanya fokus ke Pilpres, pileg dicuekin, diabaikan, seakan-akan tidak ada. Jadi keserentakan Pilkada dan Pileg ini layak dievaluasi," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA