Hal ini dipicu Pidato Bupati Karo, Cory Sebayang yang dinilai menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon.
Dalam sambutannya, Cory Sebayang mengomentari peluang para pasangan calon yang sebelumnya sudah mencabut nomor urut dimana pasangan Abetnego Tarigan dan Edy Suranta Bukit mendapatkan urut 1, Pasangan Antonius Ginting dan Komando Tarigan mendapatkan nomor urut 2 dan pasangan Tino Sinuraya dan Onasis Sitepu mendapat nomor urut 3.
“Nomor urut satu belum tentu nomor nomor satu, nomor dua belum tentu untuk juara satu, dan nomor tiga mudah-mudahan jadi nomor satu,” katanya.
Sontak pernyataannya itu mendapat protes dari pendukung pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 2. Mereka menilai, dukungan terbuka tersebut tidak pantas ditunjukkan oleh Cory Sebayang yang dalam hal itu berkapasitas sebagai bupati Karo.
“Dia bicara di forum resmi. ini kan ada semacam keberpihakan ke paslon nomor 3. Kalau pun dia berpihak, jangan dipertontonkan kepada masyarakat umum. Dia itu bupati, bupatinnya PDI Perjuangan, Bupatinya Demokrat, bupatinya seluruh rakyat Karo,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Karo, Ikuten Sitepu.
Menurut Ikuten, mereka sangat menginginkan agar perhelatan Pilkada Karo 2024 berlangsung dengan situasi yang kondusif. Mereka berharap hal ini didukung seluruh pihak termasuk Cory Sebayang dalam kapasitasnya sebagai bupati Karo saat ini.
“Kita berharap bupati Karo, bawalah Karo ini menjadi kabupaten yang kodusif, jangan dari omongannya jadi ribut semua,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: