Hal itu disampaikan Mahfud dalam Kuliah Perdana Program Magister Hukum UII, Sabtu (14/9).
“Orang yang memiliki kekuasaan cenderung koruptif.
Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely. Pokoknya kalau kamu memiliki kekuasaan, kamu cenderung ingin menikmati terus,” kata Mahfud dikutip
RMOL dalam akun Youtube
Mahfud MD Official, Jumat (20/9).
Mantan Menko Polhukam itu, hal itu lumrah di dunia. Dengan demikian hal tersebut mengakibatkan adanya pergolakan.
“Itu karena semua orang ingin punya kekuasaan dan sudah berkuasa ingin korup,” jelasnya.
Pakar hukum tata negara ini lantas menyebut saat ini situasi tersebut tengah terjadi di Indonesia. Hal itu sudah dibuktikan secara ilmiah melalui fenomena yang terjadi akhir-akhir ini.
“Yang berkuasa ingin tetap berkuasa atau penguasa berikutnya teman saya yang memberi akses kepada saya untuk tetap mempengaruhi, lah yang tidak dapat ngamuk, maka terjadi pergolakan, maka nanti akan muncul resultante baru,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: