Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto merespon adanya kader yang menggugat Megawati di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Kader gugat sudah pasti manuver Istana yang memang ingin mengganggu konsolidasi PDIP," kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/9).
Karena menurut Hari, sepak gerjang PDIP sudah teruji zaman. Sehingga, sangat wajar ada pihak yang berusaha merong-rong internal PDIP.
"Ketokohan Megawati Soekarnoputri belum ada yang menandingi dan pihak Istana melakukan manuver dengan segala cara," pungkas Hari.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: