Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mentan Angkat Bicara soal Masalah Sang Adik dengan Kader Gerindra Sulsel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 06 September 2024, 19:56 WIB
Mentan Angkat Bicara soal Masalah Sang Adik dengan Kader Gerindra Sulsel
Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (6/9)/RMOL
rmol news logo Menteri Pertanian Amran Sulaiman angkat bicara ihwal sang adik yang merupakan anggota TNI aktif Serma Andi Arifuddin Sulaiman mengancam akan menculik anak dan istri Ketua Bappilu DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel) Harmansyah.

Amran mengurai akar masalah tersebut, bermula ketika anak Mentan Amran Sulaiman Andi Amar Ma'ruf Sulaiman yang dilempari petasan dan dikepung oleh geng motor sebanyak 100 orang dan diduga ada peran Harmansyah di sana.

Lantas, Amran yang mendapatkan laporan dari sang anak, meminta anak lelakinya itu untuk bersabar.

"Intinya anak saya, saya dengar laporan itu diserang oleh kumpulan motor geng motor, saya katakan maafkan nak, kamu belajar sabar," kata Amran di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (6/9).

Ditanya soal pengepungan itu melibatkan Ketua Bappilu DPD Sulsel Harmansyah, Amran hanya berkata kepada anaknya untuk belajar sabar.

"Saya cuman beritahu anak saya kamu sbaar belajar sabar, paling sulit dalam hidup adalah sabar," ucapnya.

Ditanya soal sang adik Serma Andi ingin menyerang kembali, Mentan Amran menampik hal tersebut. Ia menegaskan sang adik tidak bertemu Harmansyah ketika menyambangi rumahnya.

"Orangnya enggak ketemu, gimana. Katanya saya dengar, enggak ketemu orangnya (Harmansyah). Yang saya terima enggak ketemu orangnya, gimana mau ketemu," katanya.

Mentan Amran mengatakan bahwa sang adik hanya mengonfirmasi kepada Harmansyah mengenai pengepungan dan pelemparan petasan ke keponakannya tersebut.

"Mau bertanya, kenapa kemenakan saya diserang? Saya tanya langsung malamnya tuh, kenapa itu diserang, itu kan ada 100 geng motor," demikian Mentan Amran Sulaiman.

Insiden itu terjadi pada Minggu (1/9) lalu. Saat itu anak Mentan Amran bernama Andi Amar, dilempar petasan dan dikepung oleh 100 anggota geng motor. Harmansyah diduga turut andil dalam kejadian itu.

Kemudian, empat oknum anggota TNI mendatangi rumah salah satu warga di Perumahan Bumi Husada Indah, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulsel, pada (4/9) kemarin sore yang merupakan kediaman Harmasnsyah. 

Salah satu TNI itu adalah adik Mentan Andi Sulaiman yakni Serma Andi Arifuddin Sulaiman. 

Dalam rekaman CCTV yang beredar terlihat Arifudin mengacungkan pistol di depan rumah Harmansyah.

Reni, istri Harmansyah mengatakan, saat kejadian, ia dan suaminya tidak berada di rumah. Di rumah hanya terdapat dua orang anaknya yang terbilang anak di bawah umur. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA