“Saya tentu senang, saya bahagia paus akan hadir besok insyaallah jam 11 landing ini menunjukkan hubungan erat Indonesia dan Vatikan. Kenapa begitu? Karena tidak semua negara pernah dikunjungi oleh Bapak Paus,” kata Menag Yaqut di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (2/9).
Menag Yaqut menuturkan bahwa kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia membawa pesan penting soal perbedaan.
“Ada pesan yang ingin disampaikan. Perbedaan itu biasa saja gitu. Jadi tidak ada yang perlu dipersoalkan dengan perbedaan,” katanya.
Menurutnya, Paus Fransiskus memberikan cerminan dan pesan kebersamaan antara perbedaan yang ada di muka bumi khususnya di Indonesia.
“Kenapa datangnya ke Indonesia yang sangat mudir religi gitu, agamanya banyak gitu. Saya kira ada pesan perdamaian yang akan disampaikan oleh Paus,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: