Hal tersebut terekam dalam survei Rumah Demokrasi yang dilakukan dari tanggal 1-21 Agustus 2024 dengan melibatkan 604 responden.
"Sebanyak 69 persen warga Kota Bogor sangat perlu makanan bergizi gratis," kata Pimpinan Rumah Demokrasi Ramdansyah saat diskusi dan rilis survei di Bilangan Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Menurut Ramdansyah, dari responden yang tersebar di 20 kelurahan itu masih mencatatkan responden yang ragu atau netral terdapat 11,1 persen.
Dalam diskusi yang sama, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Amich Alhumami menyatakan perolehan riset 69 persen responden merupakan angka yang tinggi.
Bagi dia, survei tersebut bisa menjadi pendukung program yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Karena itu, data dari riset Rumah Demokrasi ini sudah cukup menjadi landasan bagi kami misalnya di Bappenas untuk memastikan bahwa program ini bisa dilaksanakan di tahun-tahun ke depan," kata Amich .
Amich menambahkan Prabowo juga sudah pernah menggelar langsung uji coba makan bergizi gratis di Bogor.
Hal itu menurut Amich bisa memudahkan teknis pelaksanaan dari badan baru yang dibentuk pemerintah, yakni Badan Gizi untuk melaksanakan program tersebut.
"Kemarin Badan Gizi Nasional sudah dibentuk. Jadi apa yang disajikan melalui riset yang tadi sudah disampaikan itu betul-betul akan disumbangkan untuk memberi keyakinan bagi pihak pemerintah untuk mengeksekusi program ini," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: