Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, saat menyampaikan laporannya menyebut bahwa Mahfud MD sebenarnya telah dipersiapkan Megawati untuk membenahi masalah hukum di Indonesia yang berusaha diacak-acak.
Hasto menyampaikan bahwa Megawati memilih Mahfud MD sebagai Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres kemarin karena melihat problematika bangsa yang semakin kompleks, terutama terkait dengan isu hukum, KKN dan pelanggaran konstitusi yang semakin terang-terangan.
"Prof Mahfud MD ini, (diusung) ketika Ibu Megawati berkontemplasi tentang problematika bangsa," kata Hasto di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Hasto menambahkan bahwa Megawati memahami bahwa bangsa ini menghadapi tantangan besar terkait masalah hukum dan KKN yang semakin marak.
Menurutnya, keputusan untuk mencalonkan Mahfud MD merupakan langkah yang tepat dan terbukti relevan dengan situasi saat ini. Di mana hari ini, DPR justru berupaya mengakali konstitusi.
“Kita berikan tepuk tangan kepada Prof Mahfud, dan hari ini membuktikan keputusan Ibu Mega itu sangat, sangat tepat,” jelas Hasto di hadapan para kader banteng moncong putih.
Pernyataan Hasto ini menegaskan pilihan Megawati Soekarnoputri tepat mencalonkan Mahfud MD pada Pilpres kemarin. Meskipun akhirnya harus menelan kekalahan.
BERITA TERKAIT: