Pria yang akrab disapa Babah Alun tersebut juga menyatakan mundur dari anggota Dewan Penasihat Golkar sekaligus pencalonan di Pilkada Jakarta maupun Jawa Barat.
"Saya bukan orang kosan di Partai Golkar, saya ini orang lama. Dan saya tahu Golkar ini partai yang bagus, partai yang hebat apalagi begitu dipimpin Pak Airlangga Hartarto," ungkap Babah Alun di kanal YouTube Denny Sumargo, Rabu (21/8).
Menurutnya, sejak era Reformasi 1998 hingga saat ini, Airlangga adalah satu-satunya pemimpin yang berhasil meningkatkan suara Golkar sebesar 20 persen, dari 85 kursi menjadi 102 kursi di parlemen.
Babah Alun lantas mengungkapkan kekagumannya terhadap sikap sabar Airlangga dalam memimpin partai, meskipun sering difitnah dan dikhianati.
"Dia tetap sabar, tetap tersenyum, bahkan terhadap orang-orang yang menikamnya dari belakang," tuturnya.
Lebih lanjut, Jusuf Hamka membandingkan karakter Airlangga dengan sosok Buya Hamka, seorang ulama besar Indonesia yang pernah dipenjara oleh Bung Karno namun tetap mau mensalatkan jenazahnya.
"Menurut saya, Airlangga seperti Buya Hamka. Dia memiliki jiwa yang spesial, karakter yang spesial," puji Jusuf Hamka.
BERITA TERKAIT: