Hal ini diungkap Anies yang mengaku sering berkomunikasi dengan Ahok melalui aplikasi WhatsApp (WA). Anies mengungkap obrolannya dengan Ahok selayaknya teman.
Membaca perubahan itu, pengamat politik Ujang Komarudin menganalisis bahwa dua tokoh tersebut kini punya musuh bersama.
"Bisa jadi sekarang Anies dan Ahok punya kepentingan yang sama. Punya musuh yang sama, katakanlah dari keluarga Jokowi," ujar Ujang saat
RMOL, Selasa (30/7).
Ujang menegaskan, jika saat ini Anies dan Ahok berteman, besar kemungkinan keduanya tak lagi menganggap sebagai pihak yang bermusuhan. Tapi ada pihak lain yang sama-sama dianggap musuh.
"Makanya jika Anies dan Ahok dulu gontok-gontokan sekarang saling WhatsApp, bukan sesuatu yang mustahil. Prinsipnya kalau kepentingan sama maka menjadi kawan, kalau kepentingan berbeda menjadi lawan," jelas Ujang.
Analisis Ujang ini menggarisbawahi dinamika dan fleksibilitas dalam hubungan politik di Indonesia. Di mana perubahan aliansi dan persahabatan sering kali dipengaruhi oleh situasi dan kepentingan yang berkembang.
BERITA TERKAIT: