Namun menurut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, hilirisasi dan upaya meningkatkan nilai tambah tidak hanya selesai pada beroperasinya smelter di seluruh Indonesia.
Eddy menegaskan, harus ada akselerasi pembangunan industri-industri turunan agar lebih optimal dalam menghasilkan nilai tambah.
"Ketika kita sudah memiliki hilirisasi tahap pertama antara lain bentuknya smelter, kita perlu bergegas membangun industri turunannya," kata Eddy kepada wartawan, Kamis (24/7).
Sekretaris Jenderal PAN ini menyampaikan, tumbuhnya industri-industri turunan akan memastikan nilai tambah yang terkandung dalam sumber daya alam di Indonesia bisa diproses dan dirasakan manfaat ekonominya di dalam negeri.
"Tujuan hilirisasi bukanlah berdirinya Smelter semata tapi optimalisasi nilai tambah bagi hasil tambang dan sumber daya alam dari bumi Indonesia," tegasnya.
Saat ini, kata Eddy, negara tujuan ekspor menikmati nilai tambah dari produk turunan yang dihasilkan sektor pertambangan dan mineral Indonesia.
"Absennya industri turunan di Indonesia mengakibatkan hilangnya peluang pendapatan dari produk turunan bernilai miliaran Dolar, ditambah potensi penyerapan tenaga kerja," tutupnya.
BERITA TERKAIT: