Hal itu muncul pasca kontroversi pertemuan antara lima kader Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel baru-baru ini.
"PBNU sedang melakukan itu (penyatuan atau perdamaian antara Hamas dan Fatah)," kata Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta, Taufik Damas dalam acara Talk Show Dua Sisi TV One bertajuk "Kader NU Temui Presiden Israel Ada Apa" yang dikutip Jumat (19/7).
Dia mengungkapkan, Pengurus Besar NU (PBNU) telah membangun komunikasi dengan dua kelompok politik di Palestina tersebut, dan akan melakukan pertemuan dalam waktu dekat.
"Beberapa hari lalu ada kunjungan ke PBNU, Duta Besar Palestina di Indonesia. Dan dalam waktu dekat sedang mengundang tokoh penting dari Palestina untuk hadir ke Indonesia. dan salah satu upaya untuk itu menyatukan antara Fatah dan Hamas," kata Taufik.
Oleh karena itu, Taufik memastikan NU bakal melakukan beragam upaya untuk menciptakan perdamaian di Palestina, agar konflik berkepanjangan yang terjadi bisa selesai.
"Jadi hal-hal yang sangat mungkin untuk kita cari jalan menyelesaikan apa yang terjadi antara Palestina dan Israel akan dilakukan, dengan cara-cara yang tentu sekali lagi humanitarian dan dialog dengan kapasitas yang saya pikir PBNU punya kapasitas untuk itu," demikian Taufik.
BERITA TERKAIT: