Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengakuan Warga: Rumah yang Jadi Kantor Rahim Tak Pernah Ramai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 17 Juli 2024, 13:57 WIB
Pengakuan Warga: Rumah yang Jadi Kantor Rahim Tak Pernah Ramai
Kantor Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian atau The Ibrahim Heritage Study Center for Peace (RAHIM)/RMOL
rmol news logo Tidak ada aktivitas mencolok dari sebuah rumah tinggal yang dicantumkan sebagai alamat Kantor Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian atau The Ibrahim Heritage Study Center for Peace (Rahim).

Demikian pengakuan seorang bapak yang merupakan warga sekitar Komplek Wisma Melati, di Jalan Raya Keadilan, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, saat diwawancarai Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Rabu (17/7). 

Pria berambut putih itu mengatakan, rumah bernomor 83 A di Komplek Wisma Melati itu nampak seperti rumah warga lainnya. Sama sekali tidak ada aktivitas organisasi massa (ormas). 

"Saya enggak pernah lihat (ada) kumpul-kumpul. Biasa saja," katanya. 

Dia menceritakan, sepengetahuannya rumah tersebut diisi satu keluarga yang merupakan pasangan suami istri dan beberapa orang anak. 

"Saya sih enggak tahu kerjanya apa. Tapi anak-anaknya ada yang di pesantren," sambungnya menjelaskan. 

Mengenai kabar organisasi Rahim mencatatkan alamat rumah nomor 83 A di Komplek Wisma Melati, bapak lanjut usia yang memiliki warung kelontong kecil itu mengaku tidak tahu menahu.

"Saya enggak tahu juga sih. Kalau dilihat ya sepi-sepi aja. Paling keluar kalau mau pergi (penghuninya), dan jarang sosialisasi," tandasnya. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA