Salah satunya berasal dari Forum Musyawarah Warga Kota yang digelar di Tebet, Jakarta Selatan.
Warga mengaku kecewa banyak program Anies satu demi satu berkurang. Mereka berharap program-program Anies dikembalikan lagi seperti semula.
Salah seorang warga Tebet, Febby yang berprofesi sebagai tenaga pendidik, mengaku sedih melihat nasib program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang penuh persoalan di belakangan ini.
Padahal era Anies warga tidak sulit mendaftar, verifikasi, hingga pencairan selama mereka layak mendapatkannya.
“Banyak ibu-ibu tidak bisa mendapatkan KJP karena anggarannya dipotong,” kata Febby dikutip Selasa (16/7).
Hal yang sama diungkapkan Putri, warga Kelurahan Duri.
“Sekarang barang semuanya pada mahal, ditambah lagi KJP yang kuotanya dipotong," kata Putri.
Putri mengatakan, program lain yang dipangkas adalah Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
“Banyak lansia yang benar-benar membutuhkan belum mendapatkan bantuan karena kuota KLJ yang dipotong. Sementara yang mampu dapat,” kata Putri.
BERITA TERKAIT: