"Baru saja kami menerima info bahwa ada satu lembaga atau organisasi bernama Rahim yang buat website
rahim.or.id. Di dalam web mencantumkan seolah-olah bagian dari jaringan organisasi ini adalah LBM NU, bahkan mencantumkan logo LBM NU," ujarnya saat jumpa pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (16/7).
Menurut sosok yang akrab disapa Gus Yahya itu, organisasi Rahim ini mencantumkan logo NU tanpa izin di situs web resminya. Setelah ditelusuri ke LBM NU, ternyata tidak ada kerja sama dengan Rahim.
"Dan setelah dirunut, ternyata ini dari LBM NU DKI, PWNU DKI," jelasnya.
Gus Yahya pun geram dan mengultimatum Rahim untuk segera mencopot logo NU yang telah dicatut di situs web tersebut.
"Kami minta kepada lembaga/organisasi yang bersangkutan untuk men-
take down ini. Karena kita tidak menginginkan ada klaim yang tidak diketahui oleh PBNU," tandasnya.
Organisasi Rahim disebut terkait dengan 5 warga NU atau Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog baru-baru ini.
Gus Yahya pun meminta maaf kepada masyarakat luas atas tindakan lima warga NU itu. Pun menegaskan bahwa tindakan 5 warga Nahdliyin itu tak terkait dengan lembaga PBNU maupun di bawahnya.
BERITA TERKAIT: