“Masalahnya, Pemprov DKI Jakarta sekarang tidak becus mengelolanya. Saya curiga, program Pak Anies Baswedan memang dimatikan biar orang melupakan dia," kata warga Kelurahan Cilandak Barat, Abdul Said, dalam acara Musyawarah Deklarasi Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, yang dikutip Senin (15/7).
Abdul Said menilai ada upaya sistematis untuk menghapus program Anies Baswedan. Tujuannya, agar
legacy Anies perlahan memudar dan hilang. Sehingga, masyarakat Jakarta segera melupakan Anies.
“Saya yakin, pasti ada program lain yang dihapus,” kata Abdul Said.
Karena itu, kata Abdul Said, Anies harus terpilih kembali agar dia bisa mengembalikan program-program yang dibutuhkan masyarakat.
“Tidak ada jalan lain kecuali Pak Anies Baswedan kembali terpilih. Program-program dia tidak hanya akan hidup lagi. Tapi menjadi jauh lebih baik lagi,” kata Abdul Said.
Hal senada diungkapkan Iwan, warga Kelurahan Gandaria Selatan.
“Setuju. Pokoknya semua program yang telah dilaksanakan Pak Anies harus dilanjutkan Kembali," kata Iwan.
Ade, warga Cipete Selatan, merasakan sendiri ada pengurangan terhadap program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ). Buktinya, keluhan tidak adanya bantuan dirasakan di mana-mana.
“Program KJP dan KLJ banyak yang dikurangi. Karena itu, Pak Anies Baswedan kita dukung lagi supaya warga Jakarta bisa makmur lagi,” kata Ade.
BERITA TERKAIT: