Di sisi lain, Emil juga digadang-gadang masuk ke dalam jajaran menteri kabinet pemerintahan mendatang yang akan dipimpin presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Hal ini pun dijawab Emil usai menerima rekomendasi dukungan Pilkada dari Partai Demokrat di markasnya, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam (10/7).
"Jadi kalau kabinet itu bukan pilihan mencalonkan diri. Tapi hak prerogatif penuh dari presiden sekarang dan nantinya. Jadi saya rasa bukan kompetensi saya untuk menjawab," kata Emil.
Dorongan kepada Emil agar bergabung dengan kabinet Prabowo Subianto menunjukkan betapa besar kepercayaan publik terhadap kapabilitasnya.
Namun Emil menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat Jawa Timur adalah prioritas utamanya. Meski ditawari posisi menteri, Emil memilih untuk mengabadikan diri kepada masyarakat Jawa Timur.
"Bahwa fokus pengabdian saya dan amanah yang disampaikan ketua umum saya, Mas AHY, adalah untuk mendampingi ibu Khofifah, teruskan ikhtiar dan prestasi-prestasi beliau dalam mensejahterakan dan mengabdikan diri untuk masyarakat Jawa Timur," pungkas Emil Dardak.
BERITA TERKAIT: