Hal itu diungkapkan anggota Komisi III yang juga mantan juru bicara KPK, Johan Budi S Prabowo, saat rapat kerja bersama, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/7).
"Terakhir ada survei yang dilakukan media, yang menempatkan KPK di posisi ke delapan, jauh di bawah Polri, Kejaksaan. Bahkan DPR lebih baik dibanding KPK. Ini survei ya, tentu persepsi. Tapi ini yang ada di persepsi publik," katanya.
Politisi PDIP itu juga mempertanyakan apakah ada kendala internal di KPK, atau masalah koordinasi antara lembaga antirasuah dengan penegak hukum lainnya.
“Mungkin sekarang waktu yang tepat menurut saya, karena sebentar lagi kalau gak salah bapak-bapak pimpinan KPK juga purna tugas, DPR juga, ini rapat yang terakhir juga,” paparnya.
Lebih lanjut Johan menegaskan pentingnya keterbukaan dari KPK kepada mitra kerja di DPR mengenai kendala-kendala yang dihadapi dalam menjalankan fungsi, baik bidang penindakan, monitoring, supervisi, koordinasi, serta pendidikan dan pelayanan masyarakat.
“Mungkin ada yang sangat krusial, baik itu penanganan perkara, fungsi supervisi, bagaimana hubungan KPK dengan Polri, Kejagung, KPK dan pihak lain misalnya BPKP, BPK, apakah ada kendala? Termasuk menurunnya persepsi publik kepada KPK," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: