Dia menunjuk konser band asal Inggris, Coldplay, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada November 2023 yang hanya satu hari.
Padahal, menurut Jokowi, di negara lain seperti Singapura, Coldplay tampil hingga beberapa hari, karena besarnya antusiasme penonton.
“Di sini tiketnya baru 20 menit saja sudah habis, tapi mau nambah tidak bisa. Kenapa? Saya tanya ke penyelenggara, karena perizinan kita ruwet. Padahal yang saya dengar, kualitas suara sound system waktu Coldplay di GBK dengan yang di sana (luar negeri), bagus yang di sini," katanya, saat peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Event, di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6).
"Tetapi (Indonesia) hanya dapat sehari. Inilah yang harus kita selesaikan," sambungnya.
Itu sebabnya Jokowi berharap, dengan peluncuran program digitalisasi ini dapat memangkas proses birokrasi yang berbelit.
"Mengenai digitalisasi ini harapan saya bukan hanya website layanan, tapi betul-betul memberikan kemudahan urusan, betul-betul memotong birokrasi," kata Jokowi.
BERITA TERKAIT: