Penilaian itu disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, merespons pemeriksaan Hasto dan staf, Kusnadi. Bahkan, handphone (HP) dan beberapa barang lain milik Hasto dan Kusnadi disita KPK.
"Kalau Hasto terbukti tahu posisi Harun Masiku, melalui pemeriksaan, melalui cek HP, melalui pernyataan staf. Itu preseden sangat buruk bagi PDIP," tegas Kang Tamil, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta,Minggu (23/6).
Apalagi, tambah akademisi Universitas Dian Nusantara itu, PDIP Parpol yang memiliki presiden selama 2 periode, yakni Joko Widodo. Sehingga publik akan menganggap PDIP atau kekuasaannya, selama ini telah mengintervensi KPK dalam penegakan hukum.
"Nah, ini preseden yang sangat tidak baik bagi PDIP," tutur Kang Tamil.
Untuk itu, sambungnya, PDIP harus memberi pernyataan jelas dan clear di ruang publik, bahwa siapapun kader yang terkontaminasi korupsi, tidak segan-segan mengeluarkan orang itu dari partai.
"Dan meminta penegakan hukum yang tegas terhadap oknum-oknum kader partai yang sudah melakukan korupsi. Statement itu perlu disampaikan PDIP di ruang publik. Agar citranya di mata masyarakat terjaga dan meningkat. Ini penting terkait Pilkada serentak," pungkas Kang Tamil.
BERITA TERKAIT: