"Kami baru saja menyelesaikan pembahasan tahap satu RUU Kerjasama Pertahanan dengan lima negara, Brazil, India, Kamboja, Prancis, dan Persatuan Emirat Arab,” kata Menlu Retno Marsudi, usai rapat dengan Komisi I.
Menlu Retno Marsudi mengatakan, pemerintah telah mendengarkan semua pandangan fraksi dan telah menyetujui lima RUU itu dibahas oleh DPR dan pemerintah.
“Sembilan fraksi sudah menyetujui agar RUU dapat dilanjutkan pembahasannya, dan sepakat dibentuk panitia kerja (Panja) untuk membahas DIM, setelah itu akan dibahas di tahapan kedua, paripurna,” katanya.
Menurutnya, RUU kerjasama itu penting dilakukan, karena dapat meningkatkan ketahanan nasional Indonesia di tengah dunia yang semakin dipenuhi ketidakpastian, dan rivalitas geopolitik semakin tajam.
"Kerja sama ini juga dilakukan dengan menghormati atau menjalankan prinsip-prinsip dasar negara, antara lain politik luar negeri bebas aktif, dan tadi saya tekankan bahwa kerja sama ini bukan merupakan pakta pertahanan atau aliansi militer,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: