"Ikuti elektabilitas berbasis pada rasionalitas dari survei yang objektif, kalau Jawa Barat tinggi untuk memilih daerah itu," kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin dikutip Rabu (19/6).
Menurut Ujang, majunya Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat berpeluang menjaga kestabilan suara Partai Golkar hingga Pemilu 2029.
Artinya, dengan menjadikan Ridwan Kamil menjadi gubernur di Jabar dapat menjaga bahkan meningkatkan perolehan suara Golkar pada kontestasi akan datang.
"Kalau RK menang lagi di Jawa Barat, suara Golkar bisa terjaga," kata Ujang.
Survei terbaru SMRC menempatkan Ridwan Kamil berada di urutan pertama top of mind responden saat dilakukan simulasi nama terbuka siapa yang bakal dipilih jika Pilkada Jabar digelar hari ini.
Ridwan Kamil dipilih sebanyak 52,2 persen responden SMRC pada survei yang digelar 27 Mei hingga 2 Juni 2024.
BERITA TERKAIT: