Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Eko Patrio: Setelah Iduladha seharusnya Tidak Ada Lagi Kesenjangan SOsial

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 18 Juni 2024, 10:29 WIB
Eko Patrio: Setelah Iduladha seharusnya Tidak Ada Lagi Kesenjangan SOsial
Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo/Net
rmol news logo Ada makna kebangsaan dari momen Iduladha 1445 Hijriah. Setidaknya, momen Iduladha bisa menjadi cerminan dari sila pertama dan kedua dari falsafah Pancasila.

Pesan itu dikatakan Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo dalam acara "sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan" yang digelar pada Sabtu (15/6), di Graha Komando, Cipinang, Jakarta Timur.

"Kepedulian kepada sesama dalam Hari Iduladha tentunya mencerminkan sila pertama dan sila kedua dari Pancasila," ujar Eko Patrio, sapaan karibnya melalui keterangan tertulis, Selasa (18/6).

Eko Patrio menyampaikan, di era modern yang kian berkembang, kesenjangan sosial antar masyarakat sangat tampak terlihat.

Untuk itu, dikatakan Eko, esensi berkurban dalam Iduladha, adalah membangun kedekatan pada Tuhan dan berhubungan sosial dengan masyarakat.

"Pentingnya nilai berkurban adalah pendekatan batiniyah kepada Sang Pencipta dan pendekatan lahiriyah kepada sesama hal ini memcerminkan kepada nilai duniawi dan ukhrawi," tuturnya.

Eko pun berharap, Iduladha dan kurban menjadi pijakan dalam mengentaskan masalah kesenjangan sosial di masyarakat.

"Setelah Iduladha kesenjangan sosial seharusnya tidak lagi ada, nilai-nilai sosial keagamaan semakin kentara," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA