Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Investasi Tak Terkerek Naik Jika KPK Dilemahkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 17 Juni 2024, 23:51 WIB
Investasi Tak Terkerek Naik Jika KPK Dilemahkan
Ekonom Faisal Basri/Repro
rmol news logo Indonesia tidak mampu meningkatkan investasi asing ke dalam negeri lantaran budaya korupsi membuat para investor berpikir ulang menanamkan modalnya.

Demikian penegasan Ekonom Faisal Basri dikutip dalam akun Youtube Novel Baswedan, Senin (17/6).

Menurut Faisal Basri, munculnya aturan sapu jagat Omnibus Law yang seolah memberi keleluasaan kepada para pengusaha untuk berinvestasi nyata belum mampu menggugah investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

"Pemberantasan korupsi malah memperlambat investasi bukannya mempercepat (investasi)," kata Faisal Basri.

Di sisi lain, kata Faisal Basri, investasi yang masuk ke Indonesia mayoritas berasal dari China dan Hongkong. Sementara investor dari negara Barat justru mengalami penurunan.

"(Memang) masih ada investasi, tapi beralih investasi dari Amerika dari Eropa turun, yang naik dari China dan Hongkong sekarang paling besar," tutup Faisal Basri.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA