Demikian penegasan Ekonom Faisal Basri dikutip dalam akun Youtube Novel Baswedan, Senin (17/6).
Menurut Faisal Basri, munculnya aturan sapu jagat Omnibus Law yang seolah memberi keleluasaan kepada para pengusaha untuk berinvestasi nyata belum mampu menggugah investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Pemberantasan korupsi malah memperlambat investasi bukannya mempercepat (investasi)," kata Faisal Basri.
Di sisi lain, kata Faisal Basri, investasi yang masuk ke Indonesia mayoritas berasal dari China dan Hongkong. Sementara investor dari negara Barat justru mengalami penurunan.
"(Memang) masih ada investasi, tapi beralih investasi dari Amerika dari Eropa turun, yang naik dari China dan Hongkong sekarang paling besar," tutup Faisal Basri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: