Pertemuan itu berlangsung di Amman, Yordania.
Silaturahmi kedua tokoh merupakan rangkaian kegiatan Prabowo mewakili Presiden Joko Widodo pada konferensi tingkat tinggi
"Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza" ("Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza"), Selasa (11/6).
Pada pertemuan itu Prabowo menyampaikan bahwa Yordania telah menjadi salah satu mitra paling aktif dengan Indonesia dalam memperjuangkan rakyat Palestina.
“Pemerintah Indonesia saat ini juga terus memantau dengan cermat perkembangan yang memburuk di Gaza. Jumlah korban jiwa dan luka terus meningkat. Indonesia prihatin dengan kondisi masyarakat di Gaza yang sangat rentan saat ini,” kata Prabowo.
Sementara Raja Abdullah II mengucapkan terima kasih dan rasa hormatnya atas kunjungan Prabowo di Yordania.
Pada pertemuan itu Prabowo dan Raja Abdullah II sepakat bersama dunia internasional mengoordinasikan dan meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Tak hanya itu, untuk membuat keadaan lebih baik, Raja Abdullah II juga menekankan perlunya gencatan senjata segera di Gaza dan perlindungan terhadap warga sipil.
Dia juga memuji upaya Indonesia mendorong perdamaian di kawasan dan dukungan terhadap Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang membuat Indonesia berperan penting sebagaimana diamanatkan PBB.
BERITA TERKAIT: