Dalam melengkapi paket pencalonan pimpinan DPD RI yang berisi 4 orang, GKR Hemas menginginkan agar khittah kelembagaan legislatif ini di kedepankan.
Dia memastikan, dirinya akan mencalonkan diri sebagai pimpinan DPD RI bersama Sultan B Najamudin dan Yoris Raweyai dengan fokus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan daerah di tingkat nasional.
"Adalah wajar jika publik mengharapkan peran dan kontribusi yang lebih dari lembaga politik nasional seperti DPD ini. Bukan hanya untuk satu atau dua daerah saja," ujar GKR Hemas dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/6).
Dia menjelaskan, untuk memperjuangkan pembangunan kesejahteraan masyarakat daerah diperlukan soliditas dan kontribusi seluruh anggota DPD RI, yang didukung kepemimpinan lembaga yang mewakili masyarakat daerah.
"DPD RI itu milik seluruh daerah yang direpresentasikan para wakilnya di 38 provinsi. Karena itulah kami berpendapat bahwa lembaga ini akan kuat jika komposisi pimpinannya diisi oleh konfigurasi kebhinekaan Indonesia," tuturnya.
"Pak Sultan Najamudin mewakili semangat anak muda, Pak Yorris mewakili saudara-saudara kita dari Timur, saya mewakili suara perempuan. Dan satu lagi masih kami konsolidasikan untuk memantapkan komposisi fantastic four ini," tambahnya.
Selama ini, dirinya mendengar kritik dari beberapa pengamat dan para pakar hukum tata negara yang menilai kurangnya kiprah DPD RI sebagai lembaga legislatif di mata publik, karena selama ini pimpinan dan anggota DPD RI terlihat berjalan sendiri atau bisa dikatakan terjadi disorientasi politik.
"Bagi kami, penguatan kewenangan DPD RI merupakan tujuan utama pimpinan lembaga. Kami sangat percaya bahwa ketika semua anggota DPD RI memiliki kesamaan semangat untuk hadir memberikan solusi atas kesulitan rakyat, di situlah dukungan penguatan DPD akan berdatangan," katanya.
Ke depan, kata GKR Hemas, pembangunan daerah maupun nasional tidak ringan dan penuh tantangan. Kebijakan pemerintah perlu terus dikawal, dengan demikian kebijakan di pusat akan berdampak pada seluruh daerah.
"DPD RI harus terus hadir mengingatkan pemerintah bahwa Indonesia ada karena keberadaan daerah-daerah. Ketika daerah maju maka Indonesia pun akan kuat", harap Ratu dengan penuh optimis," pungkasnya.
Pemilihan Pimpinan DPD RI Periode 2024-2029, mekanisme pemilihan akan menggunakan sistem paket. Kini, sudah ada 2 paket calon pimpinan DPD RI yang akan bertarung pada Oktober 2024, dan saat ini para calon mulai mengonsolidasikan dukungannya.
BERITA TERKAIT: