"Hasil survei ini tidak mengejutkan, nama yang berhasil seperti Atalia memang yang paling populer sekaligus elektabilitas paling tinggi," kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (31/5).
Lebih lanjut, Dedi menyebut bahwa keberhasilan Atalia di Pileg 2024 hingga terpilih di DPR RI menjadi salah satu alasan responden survei menjatuhkan pilihan kepadanya.
"Karena mendekati dengan momentum dia (Atalia) berkampanye untuk Pileg, belum lagi aktivitas dia bersama Ridwan Kamil saat Wali Kota dan Gubernur Jabar," kata Dedi.
Dedi mengatakan, IPO menyodorkan 19 nama calon Wali Kota Bandung dalam survei. nama-nama tersebut di antaranya yang secara terang-terangan maju di Pilwalkot melalui penjaringan di partai politik (parpol) maupun nama-nama yang potensial maju.
"Ke satu itu ada Atalia Praratya, kedua ada Erwin, ketiga ada Dandan Riza Wardana, keempat ada Arfi Rafnialdi dan seterusnya, yang paling akhir itu ada nama Sonny Salimi," kata Dedi.
Tak hanya itu Dedi menilai nanti di Pilkada Kota Bandung bakal banyak nama-nama baru, khususnya dari kalangan anak muda Kota Bandung
“Nama-nama baru, tokoh muda akan bermunculan, karena tidak ada nama yang dominan seperti saat Ridwan Kamil dulu," pungkas Dedi.
BERITA TERKAIT: