"Kami bergantung usulan partai-partai lain. Tinggal siapa calon yang akan diusung, tentu nanti sama-sama kita ketahui, setelah koalisi menentukan siapa yang tepat memimpin Jakarta," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (30/5).
Anggota Komisi VI DPR itu juga mengakui, Demokrat belum mengantongi nama untuk Jakarta.
"Sampai saat ini belum mendapat nama untuk Pilgub Jakarta, tapi tentu ada beberapa yang mencuat ke permukaan. Itu yang kami dalami, misalkan kemarin muncul mas Budi Djiwandono pasangan dengan mas Raffi Ahmad," katanya.
Pasangan Budisatrio Djiwandono-Raffi Ahmad, menurutnya, potensial didukung maju Pilkada Jakarta.
"Kemudian ada Pak Ridwan Kamil. Kang Emil ini juga potensi untuk Jakarta," katanya.
Demokrat, kata Herman, bakal komunikasi dengan Parpol lain untuk menjaring nama-nama yang muncul di publik.
"Pilihannya terbatas memang, tetapi Demokrat masih tahap penjaringan, dan akan dikomunikasikan, karena tidak bisa mengusung sendiri, harus koalisi dengan partai lain," tutupnya.
BERITA TERKAIT: