"Saya tidak tahu istilah
presidential club, saya tidak pernah bicara
presidential club sebetulnya," ujar Prabowo dalam program wawancara dengan
tvOne bertajuk "Prabowo Subianto Bicara untuk Indonesia" yang dikutip redaksi, Rabu malam (22/5).
"Tapi mungkin ada orang yang dengar pemikiran saya bahwa itu (presidential) club," sambung Prabowo.
Daripada membuat klub, Prabowo menyebut lebih baik para presiden terdahulu kumpul dan ngopi bersama saja.
Apalagi, saat ini hanya tersisa 4 orang saja, yakni Joko Widodo (Jokowi), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati Soekarnoputri, dan dirinya sendiri.
"Kan di sini presidennya tinggal berapa orang kan, Pak SBY, Ibu Mega, Pak Jokowi, sekarang, nanti insyaAllah 20 Oktober saya. Hanya empat ya enggak usah bikin klub lah, minum kopi saja bisa ya. Enggak usah terlalu dibesar-besarkan pakai istilah klub tapi saya tidak komentar, intinya kita komunikasi, komunikasi," kata Prabowo.
Sebelumnya, ide pembentukan
presidential club ini diungkap langsung Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Presidential Club itu istilah saya saja, bukan institusi. Esensinya Pak Prabowo ingin para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahim kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua," kata Dahnil kepada wartawan, Jumat (3/5).
BERITA TERKAIT: