Silaturahmi berjalan hangat dan dilakukan secara tertutup selama kurang lebih 1 jam.
"Silaturahmi ini sudah dibangun dalam beberapa tahun terakhir. Tentunya tahun ini lebih spesial karena kami mengucapkan spesial kepada PKS karena jadi pemenang. Mudah-mudahan tali komunikasi dan silaturahmi terus berjalan," kata Ketua DPD Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.
Masih dalam pertemuan tersebut, Zaki sempat membahas soal Pilkada 2024 yang sejauh ini masih relatif cair dengan terjalinnya silaturahmi antar partai politik.
"Tadi kita bicarakan juga kesiapan Golkar dan PKS menghadapi pilkada di November, baik Golkar-PKS tetap kita membutuhkan koalisi untuk mencalonkan cagub dan cawagub. Kita sepakat bahwa membangun Jakarta tidak bisa sendirian, harus bergerak bersama-sama membangun Jakarta," kata Zaki.
Tidak menutup kemungkinan, Golkar akan menjalin kerja sama dalam Pilkada 2024 dengan PKS. Wacana ini pun ditanggapi positif oleh Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin.
"PKS meski menang di Jakarta belum cukup untuk maju sendiri, kita koalisi dengan siapapun untuk bersama-sama di Jakarta. Pada prinsipnya di PKS terbuka ruang bagi cagub dan cawagub siapa saja, yang penting bisa menjalankan platform kita mengatasi masalah kemanusiaan," kata Khoirudin.
Dalam pertemuan ini turut hadir politisi Partai Golkar, seperti Basri Baco, Judistira Hermawan, Ashraf Ali, sementara dari PKS Sekretaris DPW PKS Jakarta H. Abdul Aziz dan lainnya.
Seperti diketahui bersama, dalam Pileg 2024, PKS menduduki posisi tertinggi di Jakarta dengan perolehan sebanyak 1.012.028 suara atau 16,68 persen. Sedangkan, Golkar di posisi kelima dengan 517.819 suara atau 8,53 persen.
BERITA TERKAIT: