Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah Nasdem Aceh, Muhammad Raji Firdana mengatakan, parpol besutan Surya Paloh ini berkomitmen mengusung kandidat terbaik di Tanah Rencong.
"Kita ingin menghadirkan sosok cagub yang mampu menjawab berbagai persoalan dan harapan dari seluruh rakyat Aceh. Sosok yang memahami betul kultur ke-Acehan, kekhususan dan keistimewaan Aceh dalam bingkai syariat islam," kata Muhammad Raji Firdana, diwartakan
Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (8/5).
Raji memastikan Nasdem ingin kandidat tersebut diterima dengan baik oleh rakyat, sehingga memiliki probabilitas yang tinggi untuk menang Pilkada. Karena itu, Nasdem merasa tidak perlu buru-buru merilis nama sosok cagub Aceh.
"Tunggu tanggal mainnya, InsyaAllah akan ada kejutan," ujar Bendahara DPW Nasdem Aceh ini.
Dia menambahkan, saat ini Nasdem tengah menjalankan mekanisme kepartaian terkait penjaringan Cakada. Setelah membuka pendaftaran selama satu pekan, pada 8-10 Mei 2024 seluruh DPD Partai Nasdem se-Aceh akan melakukan pleno di tingkat kabupaten/kota. Selanjutnya akan dilaksanakan pleno di tingkat provinsi oleh DPW.
"Segera setelah pleno di DPW akan diteruskan ke DPP untuk diproses pada tahapan dan mekanisme berikutnya," terangnya.
Sejauh ini, Nasdem terus membangun komunikasi politik dengan partai lain terkait wacana koalisi dalam Pilkada. Karena Nasdem tidak mungkin bisa membangun Aceh sendiri.
"Kita butuh mitra strategis untuk bekerja secara kolektif dalam memajukan Aceh. Sebagaimana arahan Ketua Umum kami Pak Surya Paloh, Pilkada merupakan momentum yang tepat untuk mewujudkan manifestasi dari pemikiran-pemikiran yang ada di Nasdem," jelasnya.
Menurut Raji, siapapun yang diusung atau didukung, kandidat tersebut haruslah memiliki komitmen agar selaras dengan arah dan manifesto politik Partai Nasdem.
Salah satunya, kata dia, berkomitmen untuk mengabdi bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Aceh serta mewujudkan semangat perubahan dan restorasi Indonesia.
"Karena itu kami memastikan akan mengusung kandidat terbaik untuk Cagub Aceh ke depan. Hal ini juga berlaku untuk kandidat Cabup dan Cawalkot di seluruh Aceh," kata dia,
BERITA TERKAIT: