Menanggapi hal itu, Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan (Sumsel) Bobby Adhityo Rizaldi menuturkan bahwa pernyataan LBP itu sebagai pengingat kepada pemerintahan Prabowo-Gibran agar berhati-hati dalam memilih orang masuk ke dalam koalisi.
Bobby menambahkan, orang yang berada di lingkaran Prabowo-Gibran harus sejalan dengan visi dan misi pemerintah, serta tidak memiliki niat jahat untuk menjatuhkan marwah pemerintahan.
"Pernyataan Pak LBP itu umum saja, dalam konteks membentuk formasi pemerintahan, jangan memilih yang tidak sejalan dengan semangat mewujudkan misi dan visi presiden-wakil presiden terpilih, apalagi memiliki niat jahat untuk menjatuhkan atau mendelegitimasi pemerintahannya,” ucap Bobby kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/5).
Bobby mengatakan tidak mengetahui secara pasti siapa sosok atau tokoh yang dimaksud LBP sebagai
toxic tersebut, dan menyebutnya pernyataan LBP itu hal yang biasa.
“Kalau namanya siapa, ya tentu langsung ditanyakan kepada Pak LBP. Kan ada adagium
don't change the winning team. Saya rasa sederhana dan biasa-biasa aja ini,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: