Ditanya hal itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta untuk bersabar sambil menanti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil pilpres.
"Ini MK aja belum selesai, sabar ya sabar kalau yang itu (posisi Jokowi)," jawab Dasco usai menjamu Prabowo Subianto dalam acara open house di kediamannya, Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Kamis (11/4).
Sejauh ini beredar kabar Jokowi disebut-sebut diskenariokan menjadi ketua koalisi partai pendukung Prabowo Gibran. Usul ini di antaranya disampaikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Selain itu, nama Jokowi digadang-gadang masuk memperkuat dewan pertimbangan presiden. Isu liar lainnya menjadikan Jokowi menjadi menteri senior atau perdana menteri meski sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia bukan parlementer.
Pun begitu, Jokowi sendiri jauh-jauh hari sudah menyampaikan dirinya akan pulang kampung ke Solo jika sudah lengser ke prabon.
Kembali disinggung mengenai pembahasan informal mengenai posisi Jokowi di dalam postur kabinet Prabowo-Gibran, Dasco lagi-lagi enggan menjawab. Ia menegaskan pembahasan secara formal bakal dilaksanakan setelah keputusan MK.
"Kalau bicara-bicara informal ya baru berapa hari inilah, nanti bicara-bicara banyaknya setelah MK," demikian Sufmi Dasco Ahmad.
BERITA TERKAIT: