Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemerintah Diminta Beri Perhatian pada Peredaran Oli Palsu yang Makin Marak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 29 Maret 2024, 10:40 WIB
Pemerintah Diminta Beri Perhatian pada Peredaran Oli Palsu yang Makin Marak
Ketua Umum HMI Badko Jabodetabeka-Banten M. Adhiya Muzakki (kanan)/Ist
rmol news logo Harus ada perhatian serius dari pihak terkait terhadap merebaknya peredaran oli palsu di pasaran. Oli palsu yang beredar tentu merugikan masyarakat yang akan berakibat kerusakan kendaraan bermotor.

Terlebih, Dikatakan Ketua Umum HMI Badko Jabodetabeka-Banten M. Adhiya Muzakki, tidak lama lagi akan memasuki masa Idulfitri di mana masyarakat massif melakukan perjalanan mudik.

"Kita sangat prihatin dengan kejadian ini. Masyarakat tentu menjadi pihak yang paling banyak dirugikan," ujar Adhiya kepada Kantor Berita Politik RMOL, JUmat (29/3).

Adhiya berharap ada peran aktif pemerintah, khususnya Direktur Pengawasan Barang dan Jasa Kementerian Perdagangan, untuk melakukan tindakan pengawasan yang lebih ketat terhadap pelaku usaha oli palsu.

"Langkah-langkah preventif dan penindakan yang tegas terhadap pelaku usaha ilegal perlu diimplementasikan untuk menegakkan keadilan pasar dan melindungi konsumen dari produk yang tidak berkualitas dan potensial membahayakan," tuturnya.

Dalam rangka memperkuat kontrol dan pengawasan, Adhiya juga mengusulkan untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai risiko dan bahaya penggunaan oli palsu.

"Kesadaran akan pentingnya menggunakan produk yang berkualitas dan aman harus ditanamkan secara luas agar masyarakat dapat menjadi konsumen yang cerdas dan bertanggung jawab," tuturnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA