Terlebih, Dikatakan Ketua Umum HMI Badko Jabodetabeka-Banten M. Adhiya Muzakki, tidak lama lagi akan memasuki masa Idulfitri di mana masyarakat massif melakukan perjalanan mudik.
"Kita sangat prihatin dengan kejadian ini. Masyarakat tentu menjadi pihak yang paling banyak dirugikan," ujar Adhiya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, JUmat (29/3).
Adhiya berharap ada peran aktif pemerintah, khususnya Direktur Pengawasan Barang dan Jasa Kementerian Perdagangan, untuk melakukan tindakan pengawasan yang lebih ketat terhadap pelaku usaha oli palsu.
"Langkah-langkah preventif dan penindakan yang tegas terhadap pelaku usaha ilegal perlu diimplementasikan untuk menegakkan keadilan pasar dan melindungi konsumen dari produk yang tidak berkualitas dan potensial membahayakan," tuturnya.
Dalam rangka memperkuat kontrol dan pengawasan, Adhiya juga mengusulkan untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai risiko dan bahaya penggunaan oli palsu.
"Kesadaran akan pentingnya menggunakan produk yang berkualitas dan aman harus ditanamkan secara luas agar masyarakat dapat menjadi konsumen yang cerdas dan bertanggung jawab," tuturnya.
BERITA TERKAIT: