Menurut Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi PKB, Yanuar Prihatin, selain gabungan PDIP, Nasdem, PKB dan PKS, usulan hak angket sangat terbuka didukung fraksi lainnya.
"Semua punya kepentingan soal ini. Artinya, setiap parpol bisa mengambil sisi tertentu dari hak angket untuk kepentingannya," kata Yanuar lewat keterangan resminya, Selasa (26/3).
Yanuar melanjutkan, meskipun beberapa waktu lalu Calon Presiden Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, PKB berkeyakinan Nasdem masih tetap konsisten mengusulkan hak angket.
"Setelah pertemuan tersebut, Surya Paloh sendiri tidak pernah memberikan isyarat agar Nasdem menghentikan hak angket," sambungnya.
Anak buah Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu menambahkan, hak angket akan menjadi titik temu untuk berbagai cara pandang dan bahkan kepentingan yang berbeda-beda.
"Sehingga boleh jadi hak angket bisa akan terkait juga dengan pileg, bukan sekedar pilpres. Dalam situasi ini mungkin saja akan ada kompromi antar fraksi soal pilihan isu yang akan diselidiki," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: