Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AHY: Fenomena Politik Uang Luar Biasa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 23 Maret 2024, 19:37 WIB
AHY: Fenomena Politik Uang Luar Biasa
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/RMOL
rmol news logo Politik uang yang terjadi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, ditanggapi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY menyampaikan penilaiannya tentang fenomena politik uang, dalam acara Silaturahmi dan Buka Bersama yang dilaksanakan di Hotel Four Season, Jalan Gatot Subroto, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3).

"Fenomena vote buying, politik uang memang bukan fenomena yang baru, betul? Tapi kali ini tahun 2024 ini ugal-ugalan luar biasa," ujar AHY.

Dia menilai, politik uang yang masih merebak pada Pemilu 2024 menjadi beban politik yang berat bagi partai politik (parpol).

"Dari mana kita harus bisa menyiapkan uang luar biasa besar itu untuk mempertahankan kursi, untuk mendapatkan kursi," katanya.

AHY yang kini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu menegaskan, politik uang bukan cara demokrasi yang sehat.

"Saya tidak mau mengatakan yang terpilih kembali punya uang besar sekali, tidak juga. Tapi ya berat sekali untuk mempertahankan kursi ini," katanya.

Oleh karena itu, apabila fenomena politik uang tidak hilang dalam pesta demokrasi di Indonesia, maka AHY tidak bisa membayangkan berapa banyak ongkos politik yang harus ditanggung parpol.

"Istilahnya begini yang sudah dibantu uang saja belum tentu menang, apalagi yang tidak menyebar. Nah sampai kapan ini terjadi?," demikian AHY. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA