Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan, Golkar merupakan partai yang
all out mendukung Prabowo-Gibran. Belum lagi, perolehan suara partai berlambang pohon beringin ini paling besar di antara parpol lain di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kekuatan Golkar menjadi prioritas bagi Prabowo. Kenapa itu penting, karena ketika pemerintahan berjalan ke depan lalu Golkar merasa aman dan nyaman di koalisi Prabowo-Gibran, maka Golkar akan habis-habisan dukung Prabowo," kata Ujang kepada wartawan, Selasa (19/3).
Ujang memandang, pembagian kekuasaan atau
power sharing merupakan hal biasa dalam kontestasi politik. Ia pun yakin sudah ada kesepakatan politik antara Airlangga dengan Prabowo apabila paslon nomor urut 2 itu menang Pilpres 2024.
"Saya mendengar informasi dari internal Golkar sebelum pelaksanaan Pemilu 2024 bahwa Golkar minimal mendapatkan lima kursi menteri, sehingga wajar ketika Airlangga ucapkan itu," jelas Ujang.
Permintaan itu wajar. Justru yang tidak wajar jika Golkar mendapat kursi menteri sedikit. Hal ini akan membuat Golkar bermain setengah mendukung sehingga berefek tidak baik bagi Prabowo-Gibran.
"Prabowo akan berpikir bagaimana caranya agar Golkar nyaman dan dapat terakomodir. KIM kan ada Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN. Maka siapa partai yang menang pemilu, maka mendapatkan jumlah kursi menteri yang proporsional," tutupnya.
BERITA TERKAIT: