Bahkan jika ingin eksperimen politik yang lebih maju, maka sosok yang bisa dijadikan sebagai ketua koalisi adalah Gibran Rakabuming Raka.
Begitu disampaikan pengamat politik dari Motion Cipta Matrix, Wildan Hakim, menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, bahwa Jokowi seharusnya menjadi ketua koalisi, menjadi sosok yang berada di atas semua ketum parpol di pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Merujuk pada kalkulasi politik saat ini, yang seharusnya menjadi ketua koalisi adalah Prabowo Subianto," kata Wildan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/3).
Karena, lanjut Wildan, saat ini Prabowo merupakan Ketum Partai Gerindra yang juga merupakan partai politik (parpol) yang memimpin di Koalisi Indonesia Maju. Apalagi, jika berhasil perhitungannya tidak berubah, maka Prabowo akan menjadi Presiden ke-8 RI.
"Dua jabatan penting ada di tangan Prabowo. Kalau mau eksperimen politik yang lebih maju lagi, Gibran bisa dijadikan ketua koalisi. Sekalian saja menunjukkan adanya anak muda yang bisa memimpin para politikus senior, meski tidak punya jabatan strategis di partai politik," pungkas dosen Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini.
BERITA TERKAIT: