Caleg Dapil 8 Provinsi DKI dari Partai Golkar Avner Kadriatama Raweyai bersama sengan Muhammad Anmar menduga praktik kecurangan justru dilakukan oleh salah satu caleg di dalam satu partai.
"Telah melakukan pengondisian para pemilih dan penyelenggara Pemilu di Tingkat Kecamatan (PPK) di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) melalui pemberian uang untuk memberikan suara kepada salah satu caleg," kata Avner di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/3).
Avner bahkan mengatakan salah satu bukti nyata adanya perbedaan suara di model C1 Plano yang merupakan catatan hasil penghitungan suara.
"Saya mendapatkan bukti dari teman-teman yang berbeda-beda, kami hanya diberikan C hasil oleh Partai Golkar. C hasil ini sangat berbeda dengab C Plano yang ada di lapangan," kata Avner.
Dari hasil C Plano ini, Avner melihat ada perbedaan suara dari salah satu caleg untuk menguntungkan.
Terkait hal ini, Avner akan menyertakan bukti ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta dengan membawa sejumlah bukti.
Adapun tujuan pelaporan ini ke DPP dan DPD untuk meminta keadilan terhadap para Caleg.
"Kalau saya berharap malam ini akan ke DPD, kita akan memberikan surat ini semoga DPD akan mengantensikan dan besok kita akan ke DPP, semoga ini diatensi," kata Avner.
Terkait berita ini, pihak redaksi, Kantor Berita Politik RMOL pun telah mengonfirmasi DPD Golkar DKI Jakarta namun belum ada tanggapan.
BERITA TERKAIT: